REPUBLIKA.CO.ID, LASUSUA -- Rumah sakit Jafar Harun Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga kini merawat sekitar tujuh penumpang dari musibah tenggelamnya KM Marina Sabtu (19/12) di perairan Siwa, Sulawesi Selatan. Direktur RS Jafar Harun dr Syarif yang ditemui di Kolaka Utara, Selasa (22/12) mengatakan sebelumnya pihak rumah sakit merawat sekitar 36 orang penumpang kapal cepat.
"Hampir semua korban kapal cepat itu mengalami kekurangan tenaga dan dehidrasi atau kekurangan cairan," katanya.
Dia menjelaskan rata-rata korban yang sudah pulih langsung dijemput keluarga dan tidak sempat menginap di rumah sakit. Dia mengatakan pihak rumah sakit hanya memberikan pertolongan untuk memberikan pemulihan kesehatan sebelum dijemput oleh masing-masing keluarga korban.
Seluruh korban yang sudah meninggalkan rumah sakit dibuatkan berita acara penyerahan kepada keluarga. Dia mengatakan penanganan korban KM Marina pihak rumah sakit hanya mengikuti prosedur tetap yang sudah ditetapkan oleh pihak Basarnas. "Kami hanya mengikuti prosedur penanganannya selama tujuh hari," ujarnya.
?Meskipun demikian pihak rumah sakit akan selalu memberikan pelayanan pertolongan kepada korban musibah tenggelamnya KM Marina meskipun sudah melewati masa usai bencana.