Salah satu pedagang terompet di jalan Ahmad Yani Timur, Tulungagung, Suloistyo menuturkan isu terkait pembuatan terompet dari bahan baku sampul Alquran berdampak terhadap penjualan mereka.
"Akibat kasus itu banyak warga yang enggan membeli terompet karena takut berdosa jika membelinya," sesal dia.
Kendati sepi pembeli, para pedagang terompet berharap saat pergantian tahun baru nanti akan banyak masyarakat membeli barang dagangannya, sehingga para pedagang terompet setidaknya bisa kembali modal.
"Banyak pedagang terompet yang barang dagangnya masih utuh, dan semoga saja kami mendapatkan rezeki dari detik-detik pergantian tahun," ujarnya.