Jumat 01 Jan 2016 13:25 WIB

Polsek Cileungsi Amankan Ratusan Botol Miras

Rep: c34/ Red: Hazliansyah
Pemusnahan ribuan botol minuman keras di Silang Monas, Jakarta, Selasa (7/7).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pemusnahan ribuan botol minuman keras di Silang Monas, Jakarta, Selasa (7/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Sektor Cileungsi, Kabupaten Bogor, mengamankan lebih dari 500 botol minuman keras (miras) dalam razia pergantian tahun, Kamis (31/12).

Razia/operasi miras, petasan, dan terompet itu dilangsungkan kemarin, pukul 16.00-19.00 WIB.

"Jumlah keseluruhannya, ada 510 botol miras berbagai jenis dan satu jeriken besar miras jenis gingseng yang kami amankan," kata Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena, Jumat (1/1).

Rincian 510 miras tersebut antara lain 125 botol anggur merah, 99 botol Intisari, 111 botol anggur putih, 50 botol ciu, dan 125 botol gingseng (GG), serta satu jeriken besar miras jenis ginseng (GG).

Sejumlah depot yang dirazia antara lain depot jamu dan warung kelontong di Desa Cipeucang, Desa Mampir, dan Kampung Rawa Belut RT 03/RW 07.

"Untuk petasan hasilnya nihil, terompet berbahan tulisan arab juga tidak ditemukan," kata Ita.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيْهِۗ قُلْ قِتَالٌ فِيْهِ كَبِيْرٌ ۗ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَكُفْرٌۢ بِهٖ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَاِخْرَاجُ اَهْلِهٖ مِنْهُ اَكْبَرُ عِنْدَ اللّٰهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ اَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُوْنَ يُقَاتِلُوْنَكُمْ حَتّٰى يَرُدُّوْكُمْ عَنْ دِيْنِكُمْ اِنِ اسْتَطَاعُوْا ۗ وَمَنْ يَّرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِيْنِهٖ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَاُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚ وَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang berperang pada bulan haram. Katakanlah, “Berperang dalam bulan itu adalah (dosa) besar. Tetapi menghalangi (orang) dari jalan Allah, ingkar kepada-Nya, (menghalangi orang masuk) Masjidilharam, dan mengusir penduduk dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) dalam pandangan Allah. Sedangkan fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Mereka tidak akan berhenti memerangi kamu sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu, jika mereka sanggup. Barangsiapa murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”

(QS. Al-Baqarah ayat 217)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement