REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Suasana di Mal Teras Kota Tetap ramai setelah ancaman bom. Sebagian pengunjung mengaku tidak khawatir terhadap informasi mengenai ancaman bom yang terjadi pada Kamis (31/12) itu. Pantauan Republika, Jumat (1/1), di Mal Teras Kota, pengunjung tampak lebih ramai dibandingkan hari biasa.
Sejak Jumat siang hingga sore, belum tampak adanya peningkatan pengamanan di mal yang berlokasi di Jalan Pahlawan Seribu, Serpong itu. Petugas keamanan mal dan sekuriti tampak berjaga seperti biasa, yakni pintu masuk utama, pintu masuk samping dan pintu masuk basement. Tidak tampak adanya petugas keamanan lain yang berkeliling mal. Petugas kepolisian pun tidak tampak berjaga di mal.
Lokasi penemuan ancaman ledakan bom, yakni toilet lantai I tetap digunakan seperti biasa. Hanya tampak ada dua petugas cleaning service yang masing-masing berjaga di toilet pria dan toilet wanita.
(Baca juga: Tangsel Rawan Ancaman Bom?)
Pengunjung mal, Hendra (36) dan Widyawati (34) yang ditemui Republika, mengaku tidak khawatir dengan informasi ancaman ledakan bom. Meski demikian, suami istri tersebut tetap berhati-hati.
"Kami ke sini hanya sekedar menghabiskan waktu libur. Jalan-jalan saja. Berhati-hati lebih kepada tidak lama-lama berada di mal, hanya untuk makan atau belanja sebentar, tidak untuk nonton atau kegiatan lain yang memakan waktu lama," jelas Widya.
Hingga berita ini ditulis, pihak manajemen Mal Teras Kota belum bisa dimintai keterangan mengenai tindak lanjut pengamanan mal. Permintaan wawancara dan sejumlah pertanyaan yang diajukan Republika melalui pesan singkat, belum mendapat respon dari pihak humas mal tersebut.
Sebelumnya, Mal Teras Kota mendapat ancaman bom yang dituliskan dalam secarik tisu yang ditemukan di salah satu toilet pria yang berada di lantai I pada Kamis sore. Tisu yang bertuliskan ancaman ledakan bom pada pukul 00.00 WIB itu ditemukan oleh salah satu petugas cleaning service mal.