Selasa 05 Jan 2016 23:56 WIB

Menpan RB Disarankan Jelaskan Metodologi Penilaian Secara Rinci

Rep: c25/ Red: Angga Indrawan
Pengamat politik dari Lingkar Madani Ray Rangkuti dalam diskusi terkait Penggantian Antar Waktu (PAW) kepada Setya Novanto di Kantor ICW, Jakarta, Selasa (22/12).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pengamat politik dari Lingkar Madani Ray Rangkuti dalam diskusi terkait Penggantian Antar Waktu (PAW) kepada Setya Novanto di Kantor ICW, Jakarta, Selasa (22/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yuddy Chrisnandi telah mengumumkan rapor penilaian menteri-menteri ke publik. Hal ini menuai kontroversi terkait posisi Yuddy sebagai menteri dan ikut dilakukan penilaian.

Pengamat Politik Indonesia, Ray Rangkuti, menyarankan agar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menjelaskan metodologi penilaian menteri secara terperinci. Menurutnya, itu merupakan salah satu langkah terbaik, agar masyarakat memahami indikator pemberian nilai kepada menteri-menteri.

"Menpan RB harus buka metodologi agar penilaian yang ada dapat diuji dan menjadi jelas di publik," kata Ray, Selasa (5/1).

Ia menuturkan penjelasan yang dilakukan setidaknya mencakup syarat-syarat, yang dipakai dalam pemberian nilai kepada menteri-menteri. Selain itu, Menpan RB dinilai harus menjelaskan secara rinci soal indikator ataupun kriteria apa saja sehingga seorang menteri bisa mendapat nilai bagus atau jelak.

Dengan penjabaran secara gamblang dan rinci, Ray merasa publik akan lebih bisa menerima karena memahami, bagaimana seorang menteri mendapatkan nilai. Hal itu juga dapat memecah sikap skeptis masyarakat akan perolehan terhadap sejumlah menteri, termasuk perolehan Menpan RB yang ia pimpin.

Baca juga: PKB: Menteri Menilai Menteri Seperti 'Jeruk Makan Jeruk'

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement