REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak meninggalnya Wayan Mirna Salihin (tahun), Rabu (6/1) kemarin, keluarga korban masih enggan ditanya perihal penyebab kematian korban. Meskipun para keluarga berada di rumah, pihak keluarga memilih menutup mulut.

"Tidak boleh mas, tolong tidak bisa mengkonfirmasi masalah ini," kata petugas berbadan tegap yang berjaga di Rumah Duka Dharmais Flourite, Sabtu (9/1).

Karangan bunga telah berada di Rumah Duka Dharmais, sejak kemarin. Banyak keluarga yang berkumpul, namun tidak seorang pun menjawab. Selain itu, petugas juga melarang awak media mengambil gambar di Rumah Duka Dramais, setelah dua hari ini.

Sebelumnya, Wayan Mirna Salimin (27) meninggal dunia setelah meminum kopi Vietnam di Restoran Liver, West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (8/1). Korban sendiri, bertempat tinggal di Jalan Sunter Garden Blok D III nomor 10, RT05/018, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Hingga saat ini, keluarga korban masih belum ingin diwawancarai pihak awak media yang menunggu sejak kemarin. Sehingga kasus kematian korban masih simpang siur hingga sekarang. Diketahui, korba meninggal dunia setelah meminum kopi di cafe Olivia, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Baca juga, Polisi Sedikit Es Kopi Vietnamens yang Diminum Mirna Sebelum Meninggal.

Rencananya Jenazah berada di Rumah Duka Dharmais Kamis (7/1), dan rencananya akan berada di sini hingga Rabu (10/1).

Ikuti Whatsapp Channel Republika