Selasa 12 Jan 2016 15:26 WIB

Lagi, 15 Warga DIY Dilaporkan Hilang

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Ilham
Surat Laporan Polisi (ilustrasi)
Foto: Foto: Reporter Bilal Ramadhan
Surat Laporan Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Paska penemuan dr. Rica, laporan orang hilang yang masuk ke Polda DIY terus bertambah. Kepala Bidang Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti menyampaikan, ada lima laporan orang hilang yang masuk ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Berdasarkan laporan yang masuk, total jumlah orang hilang sebanyak 15 orang.

"Semalam ada satu laporan, yang hilang ada tujuh orang. Hari ini ada empat laporan dengan delapan orang hilang," kata Anny saat ditemui di Polda DIY, Selasa (12/1). Guna menindaklanjuti laporan tersebut, berkas laporan akan diteruskan ke Reserse untuk diselidiki guna pendalaman lebih lanjut. (PNS di Surabaya Menghilang Sejak November 2015).

Anny berpesan agar masyarakat lebih bijak dan tidak terpengaruh hasutan orang yang baru saja dikenal. Selain itu, Anny juga meminta agar setiap orang meningkatkan kepeduliannya pada lingkungan dan keluarga.

Sebelumnya, Polda DIY telah menerima empat laporan orang hilang. Saat ini, keempat-empatnya telah berhasil ditemukan. Salah satunya dr. Rica yang menghilang bersama anaknya dan terlapor Eko Purnomo dan istrinya, Veni Ori Nanda yang sampai saat kini masih diperiksa.

 

Terkait kasus orang hilang ini, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Hudit Wahyudi menyampaikan, belum bisa menyimpulkan keterkaitannya antara satu sama lain. Terutama dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang saat ini telah berubah nama menjadi Negara Karunia Semesta Alam.

"Kasus ini masih kami selidiki. Kami belum bisa menyimpulkan apakah ada kaitannya dengan sebuah aliran atau tidak. Sebab dr. Rica sendiri belum bisa memberikan keterangan," kata Hudit.

Di sisi lain, berdasarkan keterangan Eko dan Vani, mereka pergi bersama dr. Rica untuk mencari kehidupan yang lebih baik dengan membangun bisnis klinik di luar Yogyakarta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement