Kamis 14 Jan 2016 17:25 WIB

Bali Berlakukan Status Siaga Satu

Red: Nur Aini
Sejumlah wisatawan menikmati pemandangan di Pantai Kuta, Kamis (12/11).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Sejumlah wisatawan menikmati pemandangan di Pantai Kuta, Kamis (12/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan aparat kepolisian Polda Bali dengan dibantu petugas TNI melakukan patroli di kawasan wisata Kuta, Bandara Ngurah Rai, dan objek strategis lainnya.

Kapolsek Kawasan Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Kompol Orpa Sari, Kamis mengatakan, pasca-meledaknya bom di Jakarta, Pulau Bali kini berstatus siaga satu. Dari status tersebut ratusan aparat kepolisian dan TNI melakukan pengamanan di areal Bandara Ngurah Rai.

"Pengamanan yang kami lakukan ini dimulai dari pintu masuk bandara, hingga ke terminal domestik dan internasional," ujar Kompol Orpa Sari.

Ia menambahkan, sejumlah kendaraan dan pengunjung yang masuk ke bandara diperiksa beserta barang bawaannya. Pengamanan Bandara Ngurah Rai diperketat sekaligus menjaga keamanan Pulau Dewata dari segala bentuk ancaman oleh piihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Menurutnya, sasaran utama dari pengamanan Bandara Ngurah Rai adalah orang-orang yang masuk bandara dan sejumlah kendaraan yang masuk ke lokasi bandara . "Jika ada sesuatu yang mencurigakan kami akan langsung tangkap," ungkap Kompol Orpa Sari.

Sampai saat ini pihak kepolisian dan TNI masih melakukan penjagaan di sekitar areal Bandara untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement