Sabtu 16 Jan 2016 05:23 WIB

Wisatawan Philipina Batal Kunjungi Yogya

Rep: neni ridarineni/ Red: Damanhuri Zuhri
Wisatawan mancanegara .
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Wisatawan mancanegara .

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -– Isu bom dan peristiwa ledakan bom di Jakarta, ternyata berpengaruh terhadap wisatawan asing yang akan berkunjung ke di Indonesia.

‘’Travel Agent saya baru saja mendapat kiriman email dari wisatawan Philipina yang batal datang ke Yogyakarta 28 Januari dengan alasan isu bom,’’kata mantan Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Edwin Ismedi Himna, Jum’at (15/1).

Menurut pemilik Trend Tour and Travel ini rencananya 20 orang wisatawan dari Philipina akan datang ke Yogya menggunakan Trend Agent Travel and Tour.

Lebih lanjut Edwin mengemukakan, kalau baru selang satu hari dari terjadinya ledakan bom memang belum berpengaruh terhadap pembatalan kunjungan wisatawan asing yang mau ke Indonesia. ‘’Namun harus kita lihat tiga-empat hari sampai sebulan ke depan baru akan terlihat pengaruhnya,'’ ujarnya.

Pada Februari terdapat liburan Imlek dan biasanya banyak wisman dari Tiongkok, Singapura dan Malaysia yang melakukan kunjungan. ‘’Sebenarnya yang kita takutkan bulan depan, kalau belum ada jaminan keamanan bisa jadi mereka batal datang,’’ tuturnya menerangkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement