Senin 25 Jan 2016 10:20 WIB

Ahok Ajak MUI Beri Pencerahan kepada Eks Gafatar

Rep: C33/ Red: Bayu Hermawan
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: JAk TV
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI), untuk memberikan pencerahan kepada mantan pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Sampai saat ini eks pengikut Gafatar ada yang ditampung di panti sosial Cipayung. Ahok mengatakan akan berupaya memperbaiki pemahanan tentang ketuhanan dari eks Gafatar itu.

"Di panti kita ada kerjasama juga dengan MUI untuk kasih pemahaman tentang teologi yang bener," ujarnya kepada wartawan, Senin (25/1).

Menurutnya, mantan anggota Gafatar bukanlah pihak yang harus dikucilkan.Sehingga ia meminta masyrakat untuk tidak berpikir negatif mengenai eks gafatar. Sebab, ia merasa eks Gafatar juga menginginkan perdamaian.

"Saya kira mereka bukan sejenis teroris, bukan loh. Jadi masyarakat jangan (menghakimi), mereka orang orang cinta damai enggak ada unsur macam-macam sebetulnya, hanya konsep pemahaman saja kan," jelasnya.

Sebelumnya, sebanyak 118 mantan anggota Gafatar ditampung di Panti Sosial Bina Insan, Cipayung, Jakarta Timur. Di antara 118 orang mantan anggota Gafatar, ada 53 orang dewasa dan 61 anak-anak yang berumur 5 hingga 10 tahun. Semua eks Gafatar tersebut akan menjalani rehabilitasi.

Selama di penampungan, mereka akan mengikuti pelatihan-pelatihan untuk memulihkan trauma. Kegiatan lainnya adalah ceramah NKRI, ceramah keagamaan dan tes psikolog. Pembinaan akan dilakukan kepada orang dewasa. Adapun, untuk anak-anak disediakan tempat bermain.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement