Selasa 26 Jan 2016 21:14 WIB

Mensos Himbau Pemda Bisa Tangani Pemulangan Gafatar

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kiri) berbincang dengan warga eks-Gafatar saat mengunjungi mereka di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (22/1).
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kiri) berbincang dengan warga eks-Gafatar saat mengunjungi mereka di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menghimbau agar para pemerintah daerah bisa mengambil alih dan menjamin keamanan para warga Gafatar yang pulang ke daerah masing masing.

Ia meminta para Pemda bisa membuka tangan dan mensosialisasikan kepasa warga masyarakat agar tak berbuat anarkis kepada anggota Gafatar.

Khofifah menilai, kepulangan warga Gafatar ini bukan untuk dicacimaki dan disingkirkan. Namun, kepulangannya harus disambut dan dirangkul agar mereka bisa merasa diterima.

Ia meminta kepada seluruh Pemda dan Pemkot agar bisa melakukan penanganan penuh. Ia mengatakan ada banyak alokasi anggaran khususnya anggaran sosial di daerah yang bisa dialokasikan untuk pemulihan para eks Gafatar ini.

"Jadi itu memang tugas pemda utk bangun proses rekonsisliasi sosial. Di kemensos ada program keserasian sosial, reunifikasi dan reintegrasi sosial menjadi kesatuan dalam proses pemulangan mereka ke daerah asal," ujar Khofifah di Kantor Menkopolhukam, Selasa (26/1).

Khofifah tak menampik jika memang ada gejolak penolakan di kampung halaman para warga Gafatar ini. Terlebih lagi laporan yang selama ini ia terima tidak sedikit warga Gafatar yang mendapat teror. Ia meminta Pemda bisa bekerja penuh dan melindungi para warga agar tak terjadi penindasan.

Khofifah meminta agar pejabat Pemda bisa mengkomunikasikan kepada warga agar bisa diterima. Khofifah juga mengingatkan agar para pejabat Pemda bisa segera melakukan investigasi dan inventarisir kepada para warga Gafatar ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement