Rabu 27 Jan 2016 14:26 WIB

16 Eks Gafatar Dipulangkan ke Banyumas

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Achmad Syalaby
Petugas membantu warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) saat tiba di Pelabuhan Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (27/1).  (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas membantu warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) saat tiba di Pelabuhan Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (27/1). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO –- Mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang akan dipulangkan ke daerah asal di Banyumas, Jawa Tengah, berjumlah 16 orang. Dari jumlah tersebut, sebelas orang dipulangkan melalui Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. Sedangkan lima lainnya, dipulangkan melalui Jakarta.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa  dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyumas Setya Rahendra  mengatakan pihaknya telah mendapat informasi dari Kementerian Sosial bahwa ada lima warga Banyumas yang saat ini berada di Rumah Perlindungan Trauma Centre Kementrian Sosial Jakarta. 

''Awalnya, kami mendapat informasi hanya 11 anggota eks Gafatar asal Banyumas yang akan dipulangkan. Mereka saat ini berada di asarama haji Donohudan. Namun belakangan, kami juga mendapat informasi dari Kemensos ada lima orang warga Banyumas yang sekarang berada di Jakarta. Mereka akan segera dipulangkan ke Banyumas setelah mendapat pembinaan,'' jelasnya, Rabu (27/1).

Terkait pemulangan eks anggota Gafatar tersebut, Setya menyebutkan Pemkab Banyumas akan memberangkatkan dua tim untuk menjemput mereka. Satu tim  akan berangkat ke  Donohudan di Boyolali, dan satu tim lagi akan melakukan penjemputan di Jakarta. Meraka dikabarkan akan tiba di Banyumas Kamis (28/1)

Sementara mengenai penanganan anggota Gafatar asal Purbalingga, Pemkab setempat akhirnya menetapkan Gedung Balai Benih Ikan (BBI) di Kecamatan Kutasari sebagai tempat penampungan sementara eks anggota Gafatar. Gedung yang akan digunakan ada dua unit, yang masing-masing merupakan bangunan dua lantai.

''Seluruhnya, ada enam kamar dan dua ruang pertemuan yang bisa digunakan. Bahkan areal di gedung ini bisa menampung 160 orang, dengan dilengkapi tujuh tempat MCK, dapur dan juga mushola,'' jelas Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo. 

Sebelumnya, Bupati dengan didampingi Komandan Kodim 0702 Purbalingga Letkol Kav Dedi Saprudin, Kapolres Purbalingga AKBP Anom Setiadji, Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Purbalingga Ngudiarto, juga telah meninjau calon lokasi penampungan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengaku sudah sudah berkoordinasi Kepala Bagian Umum Setda Purbalingga untuk membantu mempersiapkan tempat tersebut. ''Saya sudah perintahkan Kabag Umum agar memerintahkan stafnya untuk membantu merapikan kondisi gedung, agar bisa nyaman ditinggali,'' tuturnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement