Kamis 28 Jan 2016 08:50 WIB

Narkoba Dekati Pelajar SMP dan SMA

Indonesia Darurat Narkoba (ilustrasi)
Indonesia Darurat Narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Lubuklinggau, 27/1 (Antara) - Peredaran dan pengguna narkoba di Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan, dinilai sudah memprihatinkan. Tidak hanya beredar secara bebas antara kelompok masyarakat, tapi sudah merambah ke sekolah-sekolah.

ional (BNN) Kota Lubuklinggau H Ibnu Munzakir, mengatakan, untuk menekan peredaran narkoba itu perlu penanganan khusus dan tetap melibat masyarakat.

Ia menjelaskan, selama tahun 2015-2016 pihaknya berhasil membekuk sembilan siswa SMP dan SMA di Kota Lubuklinggau karena kedapatan mengedar dan pengguna barang haram tersebut. Memasuki tahun 2016 petugas kembali berhasil membekuk dua siswa SMA dan saat ini tengah dilakukan penelusuran sekolah-sekolah lain yang diperkirakan rawan penyebaran narkoba tersebut.

Menurut dia, faktor utama penyebab penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar itu antara lain pergaulan teman sebaya yang tidak bersekolah atau anak putus sekolah. Beberapa orang dipergoki anak tingkat SMP putus sekolah lebih memilih masuk kelompok "anak Funk" sehingga ikut-ikutan menggunakan narkoba.

Selain itu narkoba merupakan tempat pelarian anak putus sekolah atau anak tidak nyaman tinggal di rumah atau sekolah. Ada juga beban berat dari sekolah, sehingga membuat anak tidak nyaman belajar dan mencari hal-hal yang menarik dan mudah mendapatkan uang.

Ia mengharapkan, Dinas Pendidikan agar mengimbau kepada seluruh sekolah untuk tidak terlalu keras dalam sistem belajar mengajar. Demikian juga para orang tua jangan sepenuhnya menyerahkan pendidikan kepada sekolah, tapi setelah pulang sekolah itu merupakan tanggung jawab untuk membina anaknya agar tidak terjebak pada tindak kriminal.

"Jangan sampai ketika ada masalah anak-anak menjauh dari keluarga dan sekolah, dan mendekat kepada orang-orang yang sudah berkecimpung pada pelanggaran hukum," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement