REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan tenaga honorer menggelar aksi unjuk rasa, Rabu (10/2). Unjuk rasa itu digelar di sejumlah lokasi berbeda, yakni Istana Merdeka, Kantor DPR/MPR, Kantor Menpan RB dan Balai Kota Provinsi DKI Jakarta.
Ribuan massa dari pekerja tenaga honorer ini melakukan aksi unjuk rasa agar pemerintah mengangkat mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Para honorer ini meliputi guru honorer, pegawai administrasi honorer dan pegawai honorer Pemerintah Daerah.
Polda Metro Jaya menerjunkan ribuan personelnya untuk mengamankan lokasi yang menjadi konsentrasi demo massa.
"Total personil mencapai 9000," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal saat dikonfirmasi, di Jakarta, Rabu.
Ia berujar, 9.000 personel dikerahkan untuk mengantisipasi saat unjuk rasa berlangsung terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya dengan mengawasi atribut demo, jika terdapat salah satu masa yang membawa senjata tajam, minuman keras atau atribut lain akan diamankan.
"Semua untuk keamanan, ketertiban dan kenyamanan pada saat melakukan aksi," ujar Iqbal.