REPUBLIKA.CO.ID, NEW HAMPSHIRE -- Donald Trump dari Partai Republik dan Bernie Sanders dari Partai Demokrat memenangkan pemilihan pendahuluan (primary) untuk menuju kursi nomor satu AS di New Hampshire, Rabu (10/2). Trump mengalahkan pemenang Kaukus Iowa dari Republik, Ted Cruz.
Sementara Sanders mengukuhkan posisinya mengalahkan Hillary Clinton yang juga kalah dalam kontes sebelumnya. Bagi Trump, New Hampshire memberinya harapan untuk tetap berada pada kekuasaan.
Kemenangan itu seperti bukti bahwa mulutnya yang pernah mencaci dan berbicara blak-blakan itu tidak menghancurkan kepopulerannya di ajang menuju orang nomor satu di AS. Sementara di kubu Demokrat, Clinton tampak terluka dengan dua kali kekalahan.
"Saya akan berusaha lebih keras dari pada siapa pun untuk membuat perubahan dan membuat hidup anda lebih baik," kata istri mantan Presiden Bill Clinton ini. Sementara Sanders dalam pidato kemenangannya menyatakan rasa bangga.
Sanders mengatakan ini adalah pesan yang akan menggema dari Wall Street ke Washington, dari Maine ke California. "Dan pemerintahan negeri hebat ini adalah milik semua orang, bukan berada di tangan orang dengan kontributor kampanye yang kaya," kata Sanders menyindir Clinton.
Reuters melakukan poling kepuasan hasil pengumungan dan menemukan, 73 persen partisipan berpikir AS berada di jalur yang salah. Sehingga orang-orang yang tidak puas ini menumpahkan dukungannya pada Trump dan Sanders. Mereka menilai politisi adalah bagian dari masalah AS.
Baca juga Trump Keok di Iowa.