Sabtu 13 Feb 2016 06:45 WIB

Luhut: Dari Pada Ribut Soal Agama, Lebih Baik Berantas Narkotika

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Bilal Ramadhan
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan meniali saat ini yang menjadi tantangan utama bagi Indonesia adalah peredaran narkotika.

Ia menyayangkan ketika banyak pihak bertikai karena masalah agama, ras dan suku. Di satu sisi Narkoba terus menggerogoti masa depan bangsa.

Luhut menilai, dari pada Indonesia menjadi kotak-kotak karena perbedaan agama, suku dan ras maka lebih baik energi untuk pertikaian tersebut dikumpulkan untuk bersama-sama memikirkan bagaimana menyelesaikan kasus narkotika.

Ia mengatakan, narkotika sudah menjalar semakin dalam. Sedangkan Indonesia terlalu disibukkan dengan hal-hal yang parsial, maka narkotika akan semakin leluasa masuk ke relung-relung bangsa.

"Kita terus-terusan berkelahi soal agama habis energi. Padahal ada urusan yang lebih membahayakan, bagaimana kita bisa berantas narkoba. Ayo kita selesaikan sama-sama. Dari pada buang-buang energi," ujar Luhut, Jumat (12/2).

Ia mengatakan saat ini saja kenyataanya meski bandar narkotika sudah masuk jeruji besi, akan tetapi masih bisa mengendalikan peredaran narkoba di luar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement