Senin 15 Feb 2016 17:45 WIB

PT KAI akan Operasikan KA Cilacap-Solo

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nur Aini
Jalur Kereta. Ilustrasi
Foto: skynews
Jalur Kereta. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Warga Cilacap yang hendak berpergian ke Yogya-Solo, tidak perlu lagi hanya menggantungkan pada moda transportasi angkutan jalan raya. Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, menyatakan pihak PT KAI saat ini sedang mengkaji pengoperasian KA Sidomukti yang akan melayani rute Cilacap-Solo.

''Mudah-mudahan, dalam waktu dekat pengoperasian KA penumpang untuk jalur ini bisa direalisasikan. Saat ini, kami sedang mensurvei berbagai aspek rencana pengoperasian KA di jalur tersebut. Namun dari tingginya animo masyarakat, kemungkinan dalam waktu dekat sudah bisa dioperasikan,'' kata Surono, di Purwokerto, Senin (15/2).

Dia menyebutkan, pengoperasian KA Sidomukti akan memperbanyak pilihan terhadap moda transportasi bagi masyarakat di jalur selatan Jateng. ''Sebelumnya, untuk rute Purwokerto-Solo, kita sudah mengoperasikan KA Joglokerto. Dengan demikian, keberadaan KA Sidamukti akan memperbanyak pilihan terhadap sarana transportasi KA yang bisa digunakan masyarakat di jalur selatan,''ungkap dia.

Menurutnya, untuk rute Cilacap ke arah timur, PT KAI sebenarnya pernah mengoperasikan KA Logawa jurusan Jember. Gerbong penumpang yang berangkat dari Cilacap, digabungkan dengan KA Logawa yang berangkat dari Stasiun Purwokerto di stasiun Kroya.

''Namun karena berdasarkan kontrak PSO KA Logawa itu hanya melayani rute Purwokerto- Jember, PT KAI akhirnya menghentikan layanan KA Logawa dari Cilacap sejak 2011 lalu,'' ujarnya.

Stasiun pemberhentian KA Sidomukti, direncanakan di stasiun Cilacap, Maos, Kroya, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Jenar, Wates, Yogyakarta, Lempuyangan, Klaten, Purwosari, dan Solo. ''Dengan KA Sidamukti ini, jarak Cilacap-Solo akan ditempuh dalam waktu empat jam. Sedangkan untuk Cilacap-Yogya hanya sekitar tiga jam,'' katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement