REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempercepat proses pembangunan Jalan Lingkar Jatigede, sebagai akses pengganti jalan penghubung Sumedang - Wado - Malangbong yang kini terputus.? ?
"Kami meminta pemerintah pusat, untuk segera membangun Jalan Lingkar Jatigede. Ini kewenangan BBWS, ada 500 meter lagi (yang belum terselesaikan)," ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di Gedung Sate, Selasa (16/2).
Seperti diketahui, sejak beberapa hari terkahir Jalan Raya Umar Wirahadikusuma, tepatnya di kawasan Bagelen-Betok, Desa Jatibungur, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang terputus akibat terendam luapan air Waduk Jatigede.?
Ruas jalan provinsi penghubung Sumedang -Wado - Malangbong itu, terendam sepanjang 200 meter dengan ketinggian air mencapai 80 centimeter. Di sisi lain pembangunan Jalan Lingkar Jatigede yang diproyeksikan sebagai pengganti jalan yang kini terputus belum juga selesai, karena terjadi kendala di lapangan.?
"Besok (Rabu, 17/2) ada rapat Samsat (Satuan Manunggal Satu Atap) Waduk Jatigede salah satu bahasannya Jalan Lingkar Jatigede," katanya.
Menurut Heryawan, dalam rapat itu pun akan dibahas perihal pembayaran uang pengganti lahan dan uang santunan kepada sekitar 600 keluarga. Saat ini Pemprov tengah menyusun surat Keputusan Gubernur Jawa Barat untuk diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan selanjutnya dilakukan pembayaran.
"Ini mudah-mudahan anggarannya masih ada di Kementerian. Kalau masih ada bisa cair tahun ini. Tapi katanya sih masih ada. Kita tidak ingin ada masyarakat yang dirugikan," katanya.