REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu lagi film bertemakan religi segera menghiasi layar bioskop tanah air.
Setelah "Ketika Mas Gagah Pergi", kini giliran film garapan Putaar Production berjudul "Kalam Kalam Langit" yang siap memberikan sajian cerita berkualitas.
"Ini adalah film produksi Putaar Film Productions yang ke tujuh, sebelumnya kita juga memproduksi film Kun Fayakuun," ujar Dhoni Ramadhan, produser film "Kalam Kalam Langit" dalam peluncuran trailer, Rabu (17/2).
Menurut Dhoni, film ini berisi tentang kisah kehidupan seorang muslim yang mempunyai latar belakang pendidikan lingkungan sekolah pondok pesantren dengan segala aktifitasnya, termasuk salah satunya adalah perlombaan di bidang Alquran.
Dhoni berharap film ini dapat menjadi pilihan bagi penonton, terutama pecinta film Islami.
"Semoga penonton dapat mengambil hikmah ceritanya, terutama kegigihan, kejujuran, kesabaran serta kepedulian terhadap sesama yang pada akhirnya akan membuat kita menjadi manusia pemenang," ujar Dhoni.
"Kalam Kalam Langit" bercerita tentang seorang santri Pondok Pesantren di daerah Jawa Barat bernama Jafar (Dimas Seto). Ia memiliki prestasi di bidang baca Alquran. Beberapa prestasi diraih, termasuk MTQ.
Sayangnya keberhasilan Jafar tidak didukung ayahnya (Mathias Muchus) yang trauma dengan pengalamanya melihat seseorang melakukan suap agar menjadi pemenang di ajang itu.