Ahad 21 Feb 2016 17:13 WIB

Dimas Seto Ingin Baju Koko tak Dipakai ke Masjid Saja

Rep: C27/ Red: Indira Rezkisari
Dimas Seto
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Dimas Seto

REPUBLIKA.CO.ID, Di samping aktif dalam bidang seni peran, Dimas Seto sibuk berbisnis penjualan busana koko. Sudah terlibat sekitar empat tahun, Dimas mengaku ingin baju koko tidak hanya dipakai untuk ibadah saja.

Dimas berharap, dengan memasarkan baju koko yang sesuai dengan selera anak muda, maka ke depannya akan membuat tren baru. Yakni, anak muda yang tidak malu mengenakan baju koko ketika berjalan-jalan atau melakukan aktivitas harian.

"Tidak hanya pas kawinan saja bisa rapi, tapi ibadah pun harus rapi juga," ujar suami Dhini Aminarti ini.

Pemilik label Larva ini mengaku, ikut terjunnya ke dunia busana bukan hanya masalah bisnis semata. Tapi lebih kepada cara mengakomodasi kebutuhan Muslim melalui tangan Muslim sendiri.

"Busana Muslim ini kan hadir dari kebanyakan Muslim sendiri, ini bagus jika pasarnya dipegang oleh Muslim sendiri," ujar Dimas.

Beranjak dari pemikiran itu Dimas meyakini jika industri busana Muslim yang sedang berkembang bukan penghalang berkarya. Justru memicunya untuk meningkatkan kreativitas Muslim memajukan industri kebutuhan Muslim.

(baca: Desainer Ini Juga Harumkan Nama Indonesia di Grammy Awards)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement