REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syariah DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) KH Maimoen Zubair mendukung pelaksanaan muktamar islah. Dukungan disampaikan guna menyatukan seluruh kader dalam satu kepengurusan.
"Mbah Moen (panggilan KH Maimoen Zubair) menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PPP hasil Muktamar VII Bandung tahun 2010 untuk menyelenggarakan mukernas dan muktamar," kata Wakil Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar Bandung Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, Ahad (21/2).
Menurut Menteri Agama tersebut, KH Maimoen Zubair juga menyatakan akan hadir pada pelaksanaan muktamar islah mendatang jika kesehatannya memungkinan. Lukman Hakim sebelumnya melakukan kunjungan ke kediaman KH Maimoen Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah pada Jumat (19/2) malam.
"Mbah Moen menyatakan mendukung pelaksaan muktamar islah dan kesediaannya akan hadir, ketika saya bertemu beliau di Pondok Pesantren Al Anwar," katanya.
Menurut dia, pada pertemuan tersebut, KH Maimoen Zubair menyatakan telah menerima surat keputusan Menkumham yang mengembalikan kepengurusan PPP kepada hasil Muktamar VII Bandung tahun 2010. KH Maimoen Zubair, kata Lukman, memaklumi SK Menkumham tersebut adalah kehendak mayoritas sesepuh, pengurus, dan kader PPP.
Menteri Agama ini menambahkan, KH Maimoen Zubair juga meminta seluruh kader PPP agar senantiasa bersama pemerintah untuk mendukungnya, dan bukan menentangnya. Mengenai posisi Ketua Umum DPP PPP periode 2010-2015, Suryadharma Ali, yang berhalangan, kata Lukman, KH Maimoen Zubair menyarankan agar ditunjuk pelaksana tugas dari salah satu wakil ketua umum.