REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik menilai jika memang ada kemauan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa melakukan sidak bahkan hingga menindak pelanggaran yang terjadi di hotel-hotel maupun tempat hiburan lain, terkait kasus prostitusi.
Namun Politikus Gerindra itu meragukan upaya Pemprov untuk menindak tegas tempat-tempat prostitusi. Taufik mengakui memang memberantas prostitusi terbilang tak mudah, karena praktik prostitusi bisa terjadi dimana saja. Tetapi hal tersebut terletak pada kemauan Pemprov untuk proakif.
"Kalau prostitusi ya memang sulit diberantas, tapi kalau ada kemauan ya bisa aja, itu buktinya Kalijodo bisa diberantas," katanya kepada Republika.co.id, Kamis (25/2).
Diketahui pada Kamis (25/2) dini hari tadi dilakukan aksi sidak ke sejumlah tempat hiburan. Ia mengapresasi langkah proaktif tersebut. Ia berharap sidak seperti itu tidak dilakukan jika sedang ramai diperbincangkan saja. Ia meminta sidak dilakukan kontinu demi menegakan aturan sekaligus memberantas Narkoba.
"Saya apresiasi langkah--langkah itu, itu kan memang pelaksaan Perda pariwisata. Yang jelas mau angin-angin atau engga langkah itu baik lah mesti diterusin. Kan sudah sepakat untuk berantas narkoba," ujarnya.