REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penertiban kawasan Kalijodo telah sampai pada tahap eksekusi, Senin (29/2). Sejumlah ekskavator membongkar bangunan-bangunan yang berada di area bekas lokasi bisnis prostitusi tersebut.
Berdasarkan pantauan, aktivitas pembongkaran bangunan di Kalijodo berlangsung dalam kondisi relatif lancar. Tidak ada tanda-tanda perlawanan sengit dari masyarakat yang dulu pernah mendiami kawasan itu terhadap aparat.
"Tadi pagi saya dengar sempat ada (warga) yang berdemonstrasi, tapi tidak sampai menghalangi proses eksekusi," ujar salah satu petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat, Parwoto, kepada Republika.co.id.
Kegiatan eksekusi hari ini justru menjadi tontonan bagi masyarakat sekitar Kalijodo. Ribuan orang tampak berjejer di sepanjang Jalan Kepanduan I yang membentang di sisi barat Kanal Banjir Barat (KBB), menyaksikan dari kejauhan peralatan berat meratakan rumah-rumah dan bangunan bekas tempat hiburan di kawasan itu.
"Saya ke sini cuma nonton aja, Mas. Kebetulan lagi nggak ada kerjaan hari ini," tutur seorang warga Grogol Petamburan Jakarta Barat, Agus (48 tahun).
(Baca Juga: Ahok Absen pada Penertiban Kalijodo?)