REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA--Yunani telah meminta dana darurat ke Uni Eropa sebesar hampir setengah miliar euro untuk membantu penampungan 100 ribu pengungsi. Yunani kewalahan mengatasi migran menyusul krisis ekonomi yang terjadi di negara itu.
"Yunani telah mengajukan rencana darurat ke Komisi Eropa untuk sekitar 100 ribu pengungsi," kata juru bicara pemerintah Olga Gerovasili dilansir Channel News Asia, Selasa (1/3).
Bantuan yang diminta sebesar 480 juta euro atau sekitar 534 juta dolar AS. "Ini adalah tindakan sementara, perlu ada solusi permanen di mana para pengungsi akan direlokasi," tambahnya. Ia bersumpah Yunani akan menggunakan segala cara diplomatik yang tersedia untuk menemukan solusi terbaik.
Dengan ditutupnya Austria dan negara Balkan untuk migran, jumlah pengungsi yang memasuki Yunani cepat meinngkat. Kapal penuh pengungsi terus berdatangan di pantai Yunani dari Turki.
Badan pengungsi PBB mengatakan, sedikitnya 1.500 orang telah menghabiskan malam sebelumnya di tempat terbuka dan ketegangan terjadi di kamp Idomeni.
"Kondisi ramai mengarah ke kekurangan makanan, tempat tinggal, air dan sanitasi. Ketgangan terjadi, memicu kekerasan dan bermain ke tangan penyelundup manusia," kata UNHCR.
Baca juga, Lebih dari Satu Juta Migran Tiba di Eropa.