Rabu 02 Mar 2016 20:30 WIB

570 Personel Polisi Amankan Java Jazz 2016

Rep: Adysha CR/ Red: Yudha Manggala P Putra
Glenn Fredly beraksi membawakan lagu Michael Jackson diatas panggung Java Jazzz Festival yang diselenggarakan di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/3)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Glenn Fredly beraksi membawakan lagu Michael Jackson diatas panggung Java Jazzz Festival yang diselenggarakan di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/3)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peristiwa Bom Sarinah yang terjadi beberapa waktu lalu sempat membuat beberapa musisi internasional merasa ragu untuk turut tampil dalam BNI Java Jazz Festival 2016 mendatang. Meski begitu, keamanan proses penyelenggaraan event musik jazz besar ini telah mendapatkan dukungan dari berbagai lini termasuk kepolisian.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan Polda Metro Jaya sudah mempersiapkan diri dalam mengamankan seluruh rangkaian BNI Java Jazz Festival 2016 di Jakarta International Expo (JIExpo) pada 4-6 Maret mendatang. Berbagai penjagaan keamanan ini, lanjut Hendro, meliputi semua aspek mulai dari keamanan tempat, waktu, penonton, musisi, akomodasi hingga sampai penyelenggaraan BNI Java Jazz Festival 2016 berakhir.

"Ada 570 personel (yang mengamankan)," terang Hendro di Borobudur Hotel pada Rabu (2/3).

Hendro mengatakan seluruh personel kepolisian yang mengamankan BNI Java Jazz Festival 2016 akan dibagi dalam empat kelompok. Keempat kelompok ini nantinya akan melakukan penjagaan keamanan di empat ring pola pengamanan yang telah ditentukan kepolisian, yaitu ring 1 hingga ring 4.

"Kami siap amankan," kata Hendro.

Dalam festival musik akbar ini, BNI Java Jazz Festival akan menghadirkan sebanyak 40 grup musisi internasional. Sedangkan musisi Indinesia yang akan turut meramaikan BNI Java Jazz Festival berjumlah 64 grup.

President Director Java Festival Production Dewi Gontha mengungkapkan insiden Bom Sarinah memang menjadi tantangan tersendiri untuk meyakinkan para musisi internasional tetap datang dan meramaikan BNI Java Jazz Festival 2016. Dewi pun sempat menghadap Mentreri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan serta Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli untuk meminta dukungan keamanan atas penyelenggaraan acara.

"Selain itu, masalah keamanan juga mendapatkan dukungan dari Kapolda (Metro Jaya). Sehingga berhasil membujuk yang kemarin digosipkan tidak jadi datang (Sting)," ungkap Dewi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement