REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN—Sebuah laporan dari Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) menyatakan tidak ada bukti kecurangan yang telah ditemukan dalam acara penghargaan dari Piala Dunia 2006.
Namun firma hukum Freshfields yang ditunjuk DFB untuk membuat penyelidikan ini menambahkan bahwa laporan itu tidak bisa sepenuhya menolak kesimpulan ada pembelian suara karena tidak bisa berkomunikasi dengan semua pihak yang terlibat.
Mengutip BBC, Sabtu (5/3) laporan tersebut beredar setelah DFB melakukan pembayaran rahasia sejumlah 6,7 juta euro (Rp. 96,8 miliar) untuk FIFA pada 2005.
Majalah Der Spiegel kemudian menuduh uang tersebut digunakan untuk membeli suara. Tapi DFB mengatakan itu merupakan pembayaran pinjaman mereka kepada bos Adidas Robert Louis-Dreyfus. Anehnya, Dreyfus malah tak sadar ada pembayaran ini.
Perwakilan Freshfields Christian Duve mengatakan pembayaran yang telah dibuat tidak dimaksudkan untuk gala upacara pembukaan Piala Dunia 2006 seperti yang ditunjukkan dalam dokumen.
Laporan ini juga mengidentifikasikan pembayaran Kepala Piala Dunia 2006 Franz Beckenbauer melalui rekening Bank Swiss untuk perusahaan konstruksi Kemco milik Mohammed bin Hammam di Qatar.
“Mereka mendarat di suatu tempat di Qatar dan di bawah pengaruh Hammam. Namun apapun di luar itu adalah spekulasi. Kami memiliki tugas menyajikan fakta-fakta,” kata Duve yang menambahkan beberapa dokumen yang hilang dari markas DFB.
Selain itu, FIFA menyatakan akan mempelajari laporan Duve secara hati-hati. Mereka kemudian memasukkan hasilnya ke investigasi sendiri.