REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Banjir merendam ratusan rumah dan sejumlah jalan raya akibat hujan deras yang menyebabkan air sungai dan selokan meluap di kawasan kota Garut, Jawa Barat, Sabtu (5/3). Camat Garut Kota, Basuki Eko mengatakan, banjir merata di setiap kelurahan yang terjadi sejak pukul 14.00 WIB.
"Banjir merata di setiap kelurahan," kata Eko melalui telepon seluler.
Ia menuturkan, hujan deras menyebabkan sungai yang melintas kawasan Garut Kota yakni Sungai Ciwalen, Cikendi, Cigulampeng, Terusan Cimaragas, dan Cipeujeuh meluap. Pihaknya telah meninjau langsung sejumlah daerah yang dilanda banjir untuk selanjutnya melakukan pendataan dan koordinasi dengan dinas terkait untuk penanggulangan.
"Penanggulangan bersama BPBD, UPTD SDAP (Sumber Daya Alam dan Pengairan) di bawah koordinasi Forkopim Kecamatan dan Kelurahan kemudian dilakukan penyedotan dengan pompa," kata Eko.
Seorang warga korban banjir, Mimin (40) mengatakan, ada seratusan rumah di Kampung Sumbersari, Kelurahan Regol yang terendam banjir. Ia mengaku setelah beberapa tahun, baru terjadi kembali banjir merendam pemukiman penduduk. "Setelah bertahun-tahun, baru kali ini terjadi lagi," kata Mimin.
Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi sejumlah jalan raya di kawasan kota maupun di jalur wisata, seperti di Jalan Raya Samarang. Hujan deras tersebut membuat air meluap ke jalan, sehingga jalanan tampak seperti aliran sungai.