Selasa 08 Mar 2016 21:54 WIB

Ke Jakarta, Warga Andalkan APTB

Red: Agung Sasongko
Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) melintas di Halte BNN, Jakarta, Senin (7/3).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) melintas di Halte BNN, Jakarta, Senin (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, meminta Provinsi DKI Jakarta membatalkan kebijakan pengurangan operasional Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) memasuki kawasan Jakarta.

"Sebab warga Bekasi dan sekitarnya yang selama ini sudah bergantung pada layanan transportasi tersebut akan sangat dirugikan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Selasa Malam.

APTB saat ini terancam tak bisa lagi melalui jalur Transjakarta akibat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang bus berwarna biru ini memasuki sejumlah kawasan di Jakarta. APTB kali pertama beroperasi sejak 2012 untuk melayani pengangkutan penumpang dari wilayah perbatasan Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.

"Transportasi ini pun diproyeksikan agar dapat mengurangi kendaraan bermotor yang masuk ke Jakarta. APTB membantu masyarakat dari kawasan kota mitra yang bekerja atau berpergian menuju kawasan Jakarta dan sekitarnya," katanya.