REPUBLIKA.CO.ID, TEMBILAHAN -- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, mengembangkan olahan sagu menjadi objek wisata kuliner di daerah itu karena dinilai memiliki keunikan dalam setiap proses pengolahannya.
"Sagu memiliki keunikan karena diproduksi di daerah rawa-rawa yang merupakan habitat alami dari rumbia," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Inhil Zulaikhah Wardan di Tembilahan, Rabu (16/3).
Ia menjelaskan bahwa sagu merupakan tepung yang olahannya berasal dari pemrosesan teras batang rumbia atau lebih dikenal dengan pohon sagu. Tepung ini memiliki karakteristik yang mirip dengan tepung tapioka.
"Dalam resep masakan, tepung sagu yang relatif sulit diperoleh sering diganti dengan tepung tapioka sehingga namanya sering kali dipertukarkan, namun pada dasarnya tepung ini berbeda," jelasnya.