REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Terduga pelaku serangan Paris Salah Abdeslam berubah pikiran. Ia menyatakan tak akan menolak ekstradisinya dari Belgia ke Prancis.
BBC News melaporkan pada Kamis (24/3), Abdeslam ditangkap dan terluka dalam serangan polisi pada Jumat lalu di Brussels. Pada Selasa (22/3) bom mengguncang Brussels yang dianggap terkait penangkapannya.
Pengacara Abdeslam, Sven Mary mengatakan kepada media Prancis kliennya berharap bisa segera diterbangkan ke Paris secepat mungkin sehingga ia bisa menjelaskan dirinya di Prancis.
Mary sebelumnya mengatakan Abdeslam lahir di Belgia sehingga Abdeslam saat itu melawan ekstradisi dirinya ke Prancis.
Abdeslam menurutnya tak memiliki informasi terkait pengeboman di Brussels. Ia juga telah menghentikan bekerja sama dengan polisi pascaserangan.
Baca juga:
Paus Fransiskus Lebih Populer Dibandingkan Pemimpin Dunia Lain
Dua Kapal Taiwan yang Ditembaki Diawaki 18 WNI