REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal membantah jika penyidikan polisi di Australia dalam mengungkap kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin berujung sia-sia.

Kabid Humas mengatakan temuan penyidik perihal latar belakang kehidupan tersangka Jessica Kumala Wongso di Australia sangat membantu penyidikan.

"Saya kira tidak mubazir bahwa itu sangat membantu menurut versi penyidik sangat membantu penyidik untuk membuat terang pidana ini," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/3).

Apalagi temuan penyidik mengenai latar belakang kehidupan Jessica Kumala sangat fantastis. Penyidik menemukan 14 catatan kriminal Jessica selama hidup di negeri Kanguru tersebut.

Iqbal juga yakin temuan penyidik itu memiliki korelasi dengan kematian Wayan Mirna Salihin. Terutama kata dia korelasi dengan fakta-fakta yang dimiliki polisi.

"Karena sudah lebih dari 14 kasus yang melibatkan tersangka Jessica. Itu ada petunjuk. Itu ada korelasi dengan fakta-fakta yang kami miliki," katanya.

Jessica Kumala merupakan tersangka atas tewasnya Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Jessica diamankan pada Sabtu (30/1) di hotel Neo Mangga Dua Jakarta Utara.

Hasil penyidikan Polisi, ditemukan 14 catatan kriminal Jessica saat tinggal di Australia. Salah satunya percobaan bunuh diri dan masih sedang menjalani perawatan psikolog.

Ikuti Whatsapp Channel Republika