Senin 04 Apr 2016 07:02 WIB

Misteri Tempat Orang Kaya Dunia Sembunyikan Uang Terungkap

Red: Nur Aini
Putin dan helikopternya
Foto: myfirstclasslife.com
Putin dan helikopternya

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dokumen yang dinilai merupakan rahasia terbesar tentang keuangan orang super kaya dunia bocor ke publik. Dokumen itu mengungkap bagaimana sebuah perusahaan hukum luar negeri membantu klien mereka menyembunyikn uang di wilayah bebas pajak.

Disebut sebagai Panam Papers, 11 juta dokumen penting dari Mossack Fonseca menunjukkan bagaimana perusahaan yang berbasis di Panama menggunakan perusahaan terselubung untuk memberi keuntungan orang kaya dan berkuasa di dunia. Beberapa klien mereka melakukan pencucian uang serta menghindari sanksi dan pajak.

Dilansir dari the Independent, dokumen menunjuk keterkaitan 72 kepala negara atau mantan kepala negara termasuk perusahaan rahasia lepas pantai yang terkait dengan keluarga dan rekan dari mantan presiden Mesir Hosni Mubarak, Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan mantan pemimpin Libya, Muammar Gaddafi.

Dua rekan terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin juga terkait dengan dugaan jaringan pencucian uang. Sedikitnya 1 triliun dolar AS diperkirakan telah disalurkan dari Bank Rossiya ke perusahaan luar negeri bernama Sandlewood yang diciptakan Mossack Fonseca. Bank Rossiya merupakan bank berkedudukan di St Petersburg dan dikepalai Yuri Kovalchuk, sekutu dekat Putin dan sasaran saksi AS setelah invasi Rusia di Crimea 2014.

Panama Papers bocor melalui surat kabar Jerman, Suddeutsche Zeitung ke Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional yang menyebarkannya ke seluruh dunia.

Mossack Fonseca merespon kebocoran dokumen tersebut dengan mengatakan selama 40 tahun perusahaan itu beroperasi, perusahaannya tidak pernah dituduh ataupun dituntut karena keterkaitan dengan masalah kriminal.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement