REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan mal atau pusat belanja di kawasan Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) diperkirakan akan melebihi pembangunan pusat belanja yang ada di Jakarta pada beberapa tahun mendatang.
"Pasokan kumulatif saat ini di Bodetabek adalah 53,2 persen dari total pasokan di Jakarta. Namun, pembangunan ruang tambahan di Bodetabek pada 2016-2018 diproyeksikan bakal lebih tinggi daripada di Jakarta," kata Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto di Jakarta, Rabu (6/4).
Dia memaparkan, berdasarkan daerahnya, Bekasi diperkirakan bakal menjadi kontributor besar dari pembangunan pusat belanja pada masa mendatang. Selain itu, lanjutnya, pembangunan pusat belanja tersebut diperkirakan bakal terletak dekat dengan kawasan industri yang berada di daerah tersebut.
Sedangkan pembangunan infrasturktur seperti jalan tol dan moda transportasi massal Light Rapid Transit (LRT) juga diperkirakan berdampak kepada pengembangan pusat belanja di daerah selatan ibu kota, khususnya di Depok dan Bogor.
Pembangunan pusat belanja masa depan tersebut diberitakan juga bakal bersesuaian dengan pembangunan jalan tol yang menghubungkan kawasan selatan dan barat ibukota serta juga pusat kota DKI Jakarta.
Sebagai perbandingan, mal yang saat ini sedang dibangun di Jakarta pada 2016 adalah Pantai Indah Kapuk Mall (Jakarta Utara), Shopping Mall Pancoran (Jakarta Selatan), Neo Soho Mall Podomoro City (Jakarta Barat), dan Bassura City Mall (Jakarta Timur). Pada saat yang sama di Bekasi sedang dibangun Bekasi Trade Center 2 dan di BSD City Tangerang sedang dibangun Q Big.
Sedangkan untuk jasa service charge di Jakarta, jumlah termahal adalah mal di CBD atau daerah sentrabisnis dengan sekitar Rp 150.000/meter persegi/bulan, dan bila berdasarkan daerahnya diurutkan dari yang rata-rata termahal hingga termurah adalah Jaksel, Jakbar, Jakut, Jaktim, dan Jakpus.
Di kawasan Bodetabek, jumlah rata-rata service charge bervariasi dimulai dari yang termahal adalah Tangerang dan Bogor (keduanya rata-rata Rp 90.000/meter persegi/bulan), yang diikuti Bekasi (Rp 85.000/meter persegi/bulan), hingga Depok (Rp 75.000/meter persegi/bulan).
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement