REPUBLIKA.CO.ID, PANAMA -- Mossack Fonseca adalah firma hukum yang berbasis di Panama. Perusahaan ini didirikan pada 1977. Firma hukum ini adalah penyedia terbesar keempat di dunia untuk jasa perusahaan offshore.
Hingga keluarnya bocoran dari Panama Papers dalam pekan ini, sebagian besar kliennya masih tidak jelas. Dari jantung industri offshore global, Mossack Fonseca bertindak untuk sekitar 300 ribu perusahaan. Lebih dari separuh terdaftar di negara tax havens di Inggris.
Mossfon, begitu perusahaan itu biasa dipanggil, mempekerjakan 600 staf di 42 negara. Kantornya berlokasi di wilayah hukum terkemuka di dunia- Jersey, Siprus, Luksemburg, Canton of Zug yang terletak di Swiss, merupakan penyedia fasilitas super untuk modal global.
Dilansir dari The Guardian pada Sabtu (9/4), disebutkan, slogan perusahaan yang meringkas misi perusahaan, "Untuk membantu orang kaya tetap kaya: Manajemen Kekayaan yang Anda pantas dapatkan",
Mossack Fonseca mengklaim misi perusahaan sesuai dengan protokol internasional untuk tidak mempraktikkan pencucian uang, menghindari pajak atau tujuan terlarang lainnya. Meski demikian, Panama Papers telah menyingkap dunia tersembunyi yang dilindungi firma.
Dokumen itu melansir bahwa nama-nama yang ada membuktikan firma memfasilitasi kejahatan, pencucian uang kotor dan menemukan cara-cara penghilang sanksi, ditambah menghindari pajak.