Kamis 14 Apr 2016 14:16 WIB

Indonesia-Turki Kerja Sama Lawan Terorisme

Terorisme (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Terorisme (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menlu Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Turki, Mevlut Cavusoglu. Dalam pertemuan itu Pemerintah Indonesia dan Turki sepakat meningkatkan kerja sama untuk melawan terorisme (counterterrorism).

Pertemuan bilateral tersebut dilakukan di sela-sela pertemuan para Menlu Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Turki yang berlangsung pada 14-15 April, menurut keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Kamis (14/4).

Terkait kerja sama di bidang counterterrorism itu, kedua menlu melakukan tukar informasi mengenai tantangan yang dihadapi Indonesia dan Turki dalam melawan ekstremisme dan terorisme. Pada pertemuan itu, Retno menegaskan kembali kerja sama pertukaran data intelijen sangat penting untuk ditingkatkan dalam upaya melawan terorisme.

Menlu RI dan Menlu Turki juga membahas kemajuan kerja sama kedua negara di bidang industri strategis, antara lain di bidang alat komunikasi pertahanan untuk perbatasan dan pengembangan bersama tank ukuran sedang. Dunia sedang berupaya melawan terorisme. Presiden Jokowi juga terus menyebarkan pesan perdamaian dan toleransi dalam setiap kunjungan kerja ke luar negeri.

Pesan itu juga menjadi salah satu yang akan disampaikan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Eropa pada 18 hingga 22 April mendatang. Retno Marsudi sebelumnya mengatakan Indonesia akan berbagi pengalaman dalam mengatasi terorisme.

Selain itu, kata dia, akan ada kegiatan berbagi informasi antarnegara di Eropa terkait terorisme. "Pada kunjungannya nanti Presiden dan pemimpin-pemimpin negara Eropa akan saling memberikan informasi intelijen dan pembahasannya. Pengalaman Indonesia dalam isu ini sangat menarik untuk dibahas bersama," ujar dia.

Retno mengatakan, Presiden Jokowi akan menyampaikan upaya pendekatan komprehensif yang dilakukan Indonesia, termasuk melalui pendekatan agama dan budaya. Dia menambahkan, Indonesia menjadi negara yang paling tepat untuk menyampaikan pesan mengenai toleransi dan pemahaman tentang Islam.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement