Kamis 21 Apr 2016 17:52 WIB

Luhut: Pemerintah Masih Lacak Keberadaan Sandera

Red: Esthi Maharani
 Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hingga saat ini pemerintah masih melacak keberadaan empat WNI yang diculik di perairan perbatasan Malaysia dan Filipina pada 16 April 2016.

"Yang empat ini masih kami teliti. Karena begini, masih melihat apakah ini ada kaitan politik atau sekadar masalah uang tebusan seperti di Somalia. Masih didalami," ujar Luhut, Kamis (21/4).

Guna mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang, Luhut mengatakan, menteri luar negeri dari tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Filipina akan melakukan pertemuan pada 3 Mei 2016. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas upaya pengamanan bersama di wilayah yang rawan terjadi aksi pembajakan kapal.

"Ada juga pertemuan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dengan panglima angkatan bersenjata dari Malaysia dan Filipina," ujar Menteri Luhut menambahkan.