Sabtu 28 May 2016 07:27 WIB

Proyek Infrastruktur KAI Butuh 4.000 Ribu Pegawai

Kereta Api/Ilustrasi
Foto: Antara
Kereta Api/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Proyek infrastruktur Kereta Api Indonesia (KAI) yang terus digenjot di berbagai daerah Indonesia membutuhkan 4.000 pegawai setiap tahunnya, dengan komposisi 70 pekerjaan teknik lapangan, sisanya adminstrasi, keuangan dan Teknologi Informasi (TI).

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT KAI Muhammad Kuncoro Wibowo, usai melakukan "Memorandum of Understanding" (MoU) dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya mengatakan untuk memenuhi kebutuhan itu saat ini pihaknya menjaring berbagai perguruan tinggi agar mendapatkan SDM berkualitas.

"Kami menerapkan standar yang tinggi dalam merekrut SDM untuk PT KAI, sebab kami tidak berpikir untuk hari ini saja, melainkan lima hingga 10 tahun mendatang, seperti menerapkan standar minimal tinggi pegawai PT KAI harus 160 sentimeter," ucapnya di Surabaya, Jumat (27/5).

Ia mengatakan, kebutuhan SDM yang cukup banyak tersebut karena terkait beberapa proyek yang sedang dikerjakan, sebab PT KAI sedang mengembangkan pembangunan infrastruktur diberbagai wilayah, seperti pembangunan rel kereta api di wilayah Sumatra.

Kuncoro mengatakan, PT KAI saat ini tak hanya fokus untuk memperbaiki sistem, namun juga memastikan kualitas SDM yang dimiliki agar mumpuni, agar transformasi PT KAI dapat dikatakan berhasil. Kuncoro mengaku untuk kerja sama dengan ITS dibuat dalam bentuk magang kerja, sehingga bisa memaksimalkan perekrutan melalui jalur tersebut, dan tidak hanya melalui bursa kerja yang selama ini ada.

"Karena kami dapat mengerti secara langsung bagaimana kinerja seseorang saat magang sehingga kualitas mereka nanti tak dapat diragukan lagi," katanya.

Rektor ITS Joni Hermana mengatakan kerja sama dengan PT KAI merupakan bentuk hubungan baik antarkedua belah pihak.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement