EPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses dengan film bertajuk Jingga, Lola Amaria (38) selaku sutradara, produser, sekaligus penulis skenario kembali merilis film singkatnya. Film berdurasi tiga menit ini kembali membahas tentang penyandang disabilitas yaitu tunanetra.
Film ini ia persembahkan khusus untuk mendukung kampanye Nivea yang bertajuk #SentuhanIbu. Saat dijumpai di acara peluncuran program CSR Nivea #SentuhanIbu Kamis (2/6), dia mengatakan tertarik dengan hal-hal yang membahas tentang kasus sosial.
Ia memilih mengambil cerita tentang tunanetra karena menurutnya kasus tersebut sangat cocok dengan bidang film. Ia memilih anak-anak penyandang tunanetra dan orang tuanya untuk terlibat dalam pembuatan film ini agar lebih natural.
Lola memulai dengan mengamati dan melakukan interview dengan para ibu dari penyandang disabilitas tersebut. Lola berharap jika film ini dapat menjadi sarama edukasi tentang mengapa hal ini bisa terjadi dan bagaimana menanggulanginya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan semangat yang tinggi bagi ibu dan anak-anaknya.
"Kita harus menyebarkan virus positif pada film ini. Selain untuk ibu yang punya anak tunanetra, film ini juga ditujukan kepada ibu-ibu lain bahkan masyarakat agar menghormati mereka," katanya.
Selain itu, Lola juga belajar dari pengalaman-pengalaman selama proses syuting film ini. Menurutnya, ada satu hal yang menjadi kelebihan dari mereka (penyandang tunanetra) yaitu semangat yang sangat tinggi. Dia mengatakan banyak manusia dengan hidup normal yang sering mengeluh karena merasa kesulitan-kesulitan kecil sangat berat. Padahal sebenarnya dapat mereka atasi sendiri.
Lola pun menambahkan jika selain semangat dari diri sendiri, para penyandang tunanetra juga membutuhkan ibu yang akan mensupport mereka untuk semakin percaya diri.