Jumat 03 Jun 2016 21:30 WIB

Kak Seto: Perlu Panduan Pendidikan Seksual

Kak Seto
Foto: .
Kak Seto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Psikolog dan pemerhati anak Seto Mulyadi (Kak Seto) menilai perlu ada panduan pendidikan seksual atau kesehatan reproduksi kepada anak.

"Mohon Kemdikbud membuat program untuk pendidikan di dalam keluarga. Mendidik anak, termasuk pendidikan kesehatan reproduksi, itu juga diberikan panduannya," katanya, Jumat (3/6).

Ia mengatakan seharusnya pendidikan kesehatan reproduksi diberikan sejak dini. Namun, kebanyakan orang tua tak menerapkan hal tersbut. Ia yakin salah satu penyebabnya karena orang tua tidak tahu cara menyampaikan pendidikan seksual dengan benar kepada anak.

Selain orang tua, pendidikan kesehatan reproduksi juga dinilai tidak optimal ketika disampaikan di sekolah. Kak Seto berpendapat perlu ada pelatihan kepada guru-guru dalam menyampaikan materi pelajaran, terlebih mengenai pendidikan kesehatan reproduksi.

"Tentu di kurikulum sudah (ada materi kesehatan reproduksi), tapi perlu ada semacam pelatihan pada guru-gurunya. Kadang-kadang ada guru sudah mengajar 15 hingga 20 tahun belum pernah dapat pelatihan dari Kemdikbud atau dinas pendidikan. Jadi, mereka akhirnya bingung cara mendidiknya bagaimana," kata Kak Seto.

Penyampaian materi pendidikan kesehatan reproduksi yang tidak tepat, kata Kak Seto, akan malah membuat terlihat vulgar dan berujung kontraproduktif. Pendidikan seksual atau kesehatan reproduksi dinilai oleh sejumlah psikolog menjadi sangat penting untuk diberikan kepada anak sejak dini untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap anak atau anak sebagai pelaku.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement