Sabtu 04 Jun 2016 14:22 WIB

Prajurit TNI AU Dikabarkan Tewas Dianiaya

Red: Ilham
Prajurit TNI Angkatan Udara (AU)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Prajurit TNI Angkatan Udara (AU)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prajurit TNI Angkatan Udara yang merupakan siswa Sekolah Kejuruan Dasar Listrik dan Elektronika (Sejursarlislek) Skadik 203 Lanud Sulaiman, Bandung, Jawa Barat, Sersan Dua Septian Wahyu Sarjono dikabarkan meninggal dunia.

Serda Septian Wahyu Sarjono meninggal dunia karena diduga dianiaya pengasuhnya pada Rabu (1/6). Septian mendapatkan dugaan tindakan penganiayaan itu pada Rabu (1/6) sekitar pukul 23.30 WIB di lorong barak Lanud Sulaiman.

"Memang ada kejadian seperti itu, tapi persisnya saya masih mencari informasi," kata kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Wieko Sofyan ketika dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (4/6).

Wieko mengatakan, kasus itu saat ini sudah ditangani Pusat Polisi Militer Lanud Sulaiman. "Kalau memang benar kejadiannya seperti itu, Puspom akan menindak pelaku sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement