Jumat 10 Jun 2016 15:53 WIB

Erdogan Ikut Shalatkan Jenazah Muhammad Ali

 Presiden Turki Tayyip Erdogan turut hadir saat shalat jenazah Muhammad Ali di Louisville, Kentucky, Jumat (10/6). (Reuters/Adrees Latif)
Presiden Turki Tayyip Erdogan turut hadir saat shalat jenazah Muhammad Ali di Louisville, Kentucky, Jumat (10/6). (Reuters/Adrees Latif)

REPUBLIKA.CO.ID, KENTUCKY --  Sejumlah tokoh dunia hadir dalam upacara pemakaman petinju legendaris Muhammad Ali. Salah satu yang hadir di antaranya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Dalam satu foto, tampak Erdogan yang mengenakan setelan jas berdasi berbaur dengan pengunjung lain. Pemakaman dilakukan dengan cara Islam di kampung halaman Ali, Lousville, Kentucky, AS.

Ribuan umat Islam dikabarkan ikut menshalatkan jenazah Ali. Shalat dipimpin oleh Ima Zaid Shakir, pendiri Zaytuna College di Berkeley.

Muhammad Ali terlahir dengan nama Cassius Marcellus Clay. Peraih medali emas Olimpiade ini menyatakan diri masuk Islam pada 1964. Saat itu, ia baru saja mengalahkan Sonny Liston untuk menjadi juara dunia kelas berat. Pertarungan Ali digelar pada 25 Februari 1964.

Baca juga, Inilah Momen-Momen Saat Muhammad Ali Menyatakan Masuk Islam.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement