Sabtu 11 Jun 2016 11:46 WIB

First Travel Bantah Telantarkan Jamaah

Ilustrasi Jamaah Umrah
Foto: Republika/Heri Ruslan
Ilustrasi Jamaah Umrah

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggara umrah, First Travel membantah tuduhan menelantarkan jamaah yang berangkat ke Tanah Suci guna melaksanakan ibadah umrah di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Sebaliknya, First Travel telah memberangkatkan kloter terakhir sisa jemaah pada periode tahun ini yaitu sebanyak 45 orang, jumat 10 juni 2016 di Jakarta dengan Maskapai Saudi Arabia Airlines.

“Alhamdulillah setelah puluhan ribu jamaah yang berhasil di berangkatkan ke Tanah Suci tibalah saatnya First Travel memberangkatkan kloter terakhir pada periode tahun ini,” kata Raditya, kepala divisi Legal First Travel, saat melepas ke-45 jemaah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/6).

Diakui Raditya, ada sedikit kendala dan jemaah tertunda keberangkatan. 

Menurutnya, tak ada masalah teknis yang dialami First Travel, karena semuanya sudah sesuai SOP dan kontrak dengan pihak terkait. Untuk pelayanan jemaah, First Travel selalu berkoordinasi dan koperatif dengan Kementerian Agama. Itu selalu dilakukan saat pemberangkatan jamaah First Travel.

“Kami apresiasi Kementerian Agama yang memantau dan memberikan arahan untuk membina seluruh penyelenggara umrah, seperti melalui gerakan lima pasti umrah,” kata Raditya. Kedepannya, First Travel juga akan semakin intensif berkoordinasi dengan pihak terkait agar lebih cepat mengantisipasi.

Pihak First Travel juga menjelaskan kepada jamaah penyebab tertunda penerbangannya. Mereka juga mendapat keterangan langsung dari perwakilan Saudi Airlines. Selama jamaah menunggu, First Travel menyediakan fasilitas hotel dan akomodasi. 

Saat ini, First Travel lebih mengembangkan manajemen dan sudah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008. Pengembangan ini agar lebih meningkatkan layanannya dalam menyambut visi Arab Saudi 2020 terkait umrah. Diantara peningkatakan layanan itu adalah penyempurnaan akad, penerapan managemen krisis, pendidikan dan pelatihan bagi tim di Tanah Air dan Arab Saudi berbasis layanan solusi centre, teknologi informasi dan lainnya.

“First Travel dipastikan akan melayani seluruh jemaah umrahnya, itu merupakan tekad dan tujuan kami sebagai pelayan tamu Allah SWT,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement