Ahad 12 Jun 2016 11:17 WIB

Gelar Razia, Polres Sambas Jaring Tiga Pasangan Mesum

Puluhan pasangan mesum ditangkap polisi.
Foto: Antara
Puluhan pasangan mesum ditangkap polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMBAS, KALIMANTAN BARAT -- Polres Sambas, Kalimantan Barat, berhasil menjaring tiga pasangan tanpa ikatan pernikahan dalam penggerebekan yang dilakukan di sebuah hotel di Kecamatan Sambas.

"Operasi yang kita gelar sejak Kamis tersebut dalam rangka mengurangi penyakit masyarakat dan mencipta kondisi nyaman selama Ramadhan khususnya di wilayah hukum Polres Sambas," ujar Kabag Ops Polres Sambas Kompol Jajang di Sambas, Ahad.

Jajang menjelaskan, tiga pasangan yang diamankan dalam Operasi Pekat berinisia P dan W berasal dari Desa Balai Gemuruh, Kecamatan Subah. Selain itu, C dan pasangannya WA asal Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh.

Kemudian pasangan yang ketiga ES asal Singkawang yang kedapatan satu kamar bersama TT asal Pemangkat.

"Ketiga pasangan tersebut langsung digiring ke Polres Sambas untuk didata dan dikenakan tindakan pidana ringan," katanya.

Operasi pekat juga merupakan bagian cipta kondisi dalam rangka pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sambas pada 13 Juni mendatang.

"Dalam Operasi Pekat, kita terjunkan sebanyak 210 personel yang terfokus pada 4 titik," kata Jajang.

Selain mengamankan tiga pasangan di kamar hotel, polisi juga berhasil mengamankan dua unit sepeda motor yang membawa gula di jalan raya serta satu pelaku miras yang memiliki belasan kantong minuman keras tradisional.

"Pelaku merupakan warga Dusun Kalimbawan, Desa Tebas Kuala, Kecamatan Tebas, atas perbuatan tersebut, pelaku miras, 3 pasangan tanpa nikah di dalam kamar dikenakan tindak pidana ringan (tipiring) dan sudah disidangkan di pengadilan negeri," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement