REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI —Sebanyak empat kelompok geng motor di Sukabumi membubarkan diri, Rabu (22/6). Pembubaran ini dilakukan di depan unsur pimpinan daerah Kota Sukabumi di Mapolres Sukabumi Kota. Empat geng motor yang bubar yakni Brigez, XTC, Moonraker, dan GBR.
Dalam kesempatan pembubaran tersebut para anggota geng motor melakukan ikrar dan membuka atribut geng motor. "Atas kesadaran sendiri para anggota geng motor membubarkan diri,’’ ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur kepada wartawan.
Kesepakatan membubarkan geng motor ini tertuang dalam ikrar bersama yang ditandatangani ketua geng motor. Bunyi ikrar pembubaran geng motor terdiri atas empat poin.
Di antaranya semua anggota geng motor membubarkan diri atas kesadaran sendiri, menolak segala bentuk kegiatan geng motor yang bersifat ugal-ugalan dan kriminal serta kegiatan lainnya yang menganggu keamanan.
Selain itu, mereka juga mendukung usaha aparat penegak hukum dalam menindak geng motor yang meresahkan warga. Terakhir, para anggota geng motor siap diproses secara hukum apabila nanti masih terlibat dalam aktivitas tindakan kriminal.
Rustam menerangkan, apabila nantinya para anggota geng motor masih melakukan aksi kriminal dan meresahkan warga maka akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
Baca juga, Anggota TNI Tewas Ditusuk Anggota Geng Motor.
Bahkan, TNI dan Polri siap melakukan tindakan melumpuhkan jika anggita geng motor melakukan tindakan kriminal dan membawa senjata tajam. Dandin 0607/ Kota Sukabumi Letkol Arm Syaiful mengatakan, masalah geng motor akhir-akhir ini memang meresahkan masyarakat.
Oleh karena itu TNI akan membantu aparat kepolisian dalam menangani masalah geng motor. Salah satunya dengan melakukan tindakan tegas.
Salah seorang perwakilan geng motor Brigez, Gesi alias Cacu mengatakan, mereka membubarkan diri dengan kesadaran sendiri. "Kami memohon maaf bila selama ini telah meresahkan masyarakat," ujarnya. Kini lanjut Cacu, para mantan anggota geng motor akan mencari kegiatan yang positif. Sehingga ratusan anggota geng motor yang ada di bawahnya akan membubarkan diri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika