Jumat 01 Jul 2016 21:32 WIB

Lima Perjalanan Kereta Dibatalkan Akibat Banjir di Pasuruan

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kereta melaju di antara banjir yang menggenangi Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (18/2).  (Antara/Umarul Faruq)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Kereta melaju di antara banjir yang menggenangi Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (18/2). (Antara/Umarul Faruq)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT KAI DAOP 8 Surabaya membatalkan lima perjalanan kereta api pada Jumat (1/7). Pembatalan tersebut akibat banjir yang menggenangi rel kereta api di wilayah Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan sejak Kamis (30/6) sehingga mengganggu perjalanan kereta api.

Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, menyebutkan, kelima perjalanan kereta api yang dibatalkan tersebut yakni, KA Mutiara Timur tujuan Surabaya Gubeng - Banyuwangi, KA Probowangi tujuan Surabaya Gubeng - Banyuwangi, KA Tawang Alun tujuan Malang - Banyuwangi, KA Logawa dari Purwokerto tujuan Jember, dan KA Sritanjung dari Lempuyangan Yogyakarta tujuan Banyuwangi.

Berdasarkan informasi yang dia peroleh dari Daop 9 Jember, pada Kamis pukul 05.30 WIB ketinggian air di rel kilometer 58 + 9/0 mencapai 17 sentimeter dari kop rel. Setelah surut, derasnya arus air menyebabkan badan rel terkena erosi dan tergerus.

"Banjir itu menyebabkan rel di kilometer 58 plus 9/0 tidak aman untuk perjalanan kereta, sehingga mengakibatkan lima perjalanan kereta api dari PT KAI Daop 8 Surabaya menuju Jember dan Banyuwangi mengalami gangguan," kata Suprapto saat dihubungi Republika, Jumat (1/7).

Dengan pembatalan keberangkatan kereta tersebut, PT KAI Daop 8 menerapkan dua mekanisme. Pertama, pembatalan secara total perjalanan KA Mutiara Timur, KA Probowangi dan KA Tawang Alun. Kedua, pembatalan sebagian perjalanan untuk KA Sritanjung dari Lempuyangan hanya sampai Surabaya Gubeng, sedangkan KA Logawa dari Purwokerto juga sampai Surabaya Gubeng. Perjalanan lanjutan ke arah Jember atau Banyuwangi dibatalkan.

"Penumpang kereta yang dibatalkan hari ini kami kembalikan tiketnya, mereka datang ke stasiun kemudian kami kembalikan 100 persen tanpa potongan. Sedangkan KA Sritanjung dan KA Logawa yang hanya sampai Gubeng juga kami kembalikan 100 persen, jadi perjalanan dari Purwokerto dan Lempuyangan gratis," imbuhnya.

Atas pembatalan tersebut, Suprapto menyatakan PT KAI Daop 8 meminta maaf kepada seluruh calon penumpang. Ia juga meminta para calon penumpang maklum pembatalan karena faktor alam yang tidak bisa diprediksi. Ia juga tidak menampik adanya komplain dari calon penumpang yang ingin segera pulanv ke kampungnya masing-masing.  "Saya dapat kabar dari Daop 9 malam ini trek tersebut sudah diperbaiki, besok mudah-mudahan perjalanan kereta sudah kembali normal," harapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement