Selasa 05 Jul 2016 01:40 WIB

Kota Madinah Diguncang Bom Bunuh Diri

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Nidia Zuraya
Masjid Nabawi di Madinah
Foto: Republika/Musiron
Masjid Nabawi di Madinah

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Aksi bom bunuh diri terjadi di kota Madinah, Arab Saudi, pada Senin (4/7) malam. Pelaku bom bunuh diri yang diketahui hanya satu orang itu melakukan aksinya tak jauh dari lokasi Masjid Nabawi, demikian laporan surat kabar Okaz dan stasiun TV al-Arabiya, Selasa (5/7). 

Rekaman yang disiarkan stasiun TV al-Arabiya memperlihatkan sejumlah kendaraan yang berada di sekitar lokasi kejadian terbakar. Tidak ada rincian korban dan tidak ada komentar resmi.

Namun, cuplikan video yang beredar di media sosial menunjukkan kendaraan terbakar di parkir, dengan dua petugas keamanan tergeletak di dekatnya.Rekaman lainnya menunjukkan ambulans dan kendaraan polisi berdatangan ke lokasi kejadian.

Masjid Nabawi merupakan tempat Nabi Muhammad SAW dimakamkan dan Madinah meruoakan kota suci kedua bagi umat Islam setelah kota Makkah.

Surat kabar Okaz melaporkan ledakan itu terjadi di malam hari, pada saat buka puasa.Hingga berita ini diturunkan belum jelas siapa yang berada di belakang aksi bom bunuh diri tersebut.

Sebelumnya, aksi bom bunuh diri yang menewaskan pelakunya juga terjadi di dekat Konsulat Amerika Serikat (AS) di kota Jeddah. Dua orang petugas keamanan mengalami luka ringan dalam peristiwa tersebut tapi tidak ada orang lain yang terluka.

Berikut video bom Madinah yang beredar di sosial media: 

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : BBC
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement