Kamis 07 Jul 2016 09:00 WIB

Pulau Payung Diperkirakan Ramai Pengunjung H+1 Lebaran

Pulau Payung Besar
Foto: outingpulauseribu
Pulau Payung Besar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak kedatangan wisatawan di Pulau Payung Besar, Kepulauan Seribu, Jakarta, diperkirakan terjadi pada H+1 dan H+2 atau tanggal 7 dan 8 Juli 2016.

Menurut pemilik usaha perjalanan yang tinggal di pulau tersebut, Sapri, bakal ada sekitar 100-an orang yang berkunjung pada hari itu. "Kalau pada hari Lebaran seperti ini masih sepi. Masyarakat masih merayakan dengan keluarga masing-masing," ujar Sapri di rumahnya, Jakarta, Rabu (7/7), tepat pada Hari Idul Fitri.

Dia melanjutkan, para pengunjung akan tinggal di 12 homestay atau rumah inap di pulau yang masuk wilayah Kelurahan Pulau Tidung tersebut dengan masa tinggal dua hari semalam atau tiga hari dua malam.

Hal ini sesuai dengan perkiraan Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang juga memprediksi puncak keberangkatan wisatawan akan terjadi sekitar tanggal 8 atau 9 Juli 2016.

Bahkan, Kepala Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Khairul Anwar mengatakan pihakbya akan menyiapkan 25--30 kapal mengantisipasi hal tersebut. Adapun Pulau Payung Besar merupakan salah satu tujuan wisata di Kepulauan Seribu dan masuk dalam Kelurahan Pulau Tidung.

Pulau yang hanya memiliki satu RT ini memiliki tujuan wisata alam menarik, yaitu terumbu karang yang relatif masih terjaga. "Karangnya masih 'oke', masih bagus," ujar seorang pengunjung bernama Fadli, yang datang ke Pulau Payung Besar bersama 32 orang kerabatnya.

Ada beberapa kapal yang melayani transportasi menuju Pulau Payung Besar, yaitu kapal penyeberangan Dishub DKI "Kerapu", kapal feri atau disebut "kapal ojek" milik swasta dan kapal cepat dari Ancol.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement