REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum (Gakum) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Pol Budiyanto mengatakan, jika dibandingkan pada periode yang sama pada tahun lalu, setidaknya ada peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas (laka-lantas) pada Operasi Ramadhan 2016.
Berdasarkan data Ditlantas Polda Metro Jaya, setidaknya ada 88 laka lantas yang terjadi pada sepanjang 30 Juni hingga 9 Juli 2016, atau dari hari pertama hingga hari kesepuluh Operasi Ramadhan. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pada 2015 silam, yang hanya mencapai 55 kejadian.
Sementara korban meninggal dunia pada periode 2016 hingga 11 orang, sedangkan pada 2015 hanya lima orang. "Sedangkan untuk kerugian materiil, pada 2015 mencapai sekitar Rp 91 juta, sementara pada 2016 terjadi kenaikan menjadi Rp 166 juta," ujar Budiyanto dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Sabtu (9/7).
Dengan adanya tren peningkatan laka lantas tersebut, Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya telah melakukan sejumlah langkah-langkah. Upaya tersebut pun telah disampaikan ke seluruh jajaran Polda Metro Jaya. upaya tersebut antara lain dengan melakukan langkah preemtif, dengan memberikan sosialisasi atau kampanye keselamatan berlalu lintas.
Selain itu, Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya juga memberikan brosur kepada para pengguna jalan untuk mematuhi lalu lintas, termasuk penjelasan mengenai rambu-rambu perintah dan larangan. Kemudian memberikan penjelasan soal batas kecepatan dan ketentuan tata cara mengangkut orang dan barang.