REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sejumlah petani di Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatra Barat mengalami kegagalan panen akibat diserang hama wereng yang muncul karena kemarau yang terjadi dalam dua pekan terakhir.
"Seharusnya kami panen padi pakan ini. Namun akibat Wereng, daun menguning dan akhirnya tanaman mati," kata salah satu petani setempat, Sopyan (46 tahun) di Padang, Senin (11/7).
Dia mengaku kegagalan panen ini sudah terlihat sehari sebelum Idul Fitri 1437 Hijriyah lalu. "Awalnya sebagian tanaman padi menguning kemudian merambat ke tanaman sebelahnya dan terjadi hingga akhirnya beberapa petak sawah rusak," ujarnya.
Akibat kegagalan panen ini dirinya menunda melakukan penanaman pada beberapa petak sawah yang sebelumnya dimanfaatkan untuk menanam jagung. Dia khawatir cuaca yang masih minim hujan tersebut membuat tanaman tidak mendapat pasokan air yang cukup.
Petani lain di sekitar Tui Kuranji Padang, Syamsu (53) juga mengaku mengalami kegagalan panen padi akibat kemarau. Menurutnya, meski kemarau tidak sepanjang waktu sebelumnya, namun akibat rendahnya intensitas hujan menyebabkan padi kekurangan cairan.
Hal ini juga dibarengi serangan serangga yang merusak sehingga banyak tanaman yan rusak. "Seharusnya dua pekan lagi kami panen, sepertinya harus menanam ulang," tambahnya.
Dia mengaku selama ini menanam padi memanfaatkan aliran hujan, meski tetap menggunakan irigasi. Menurutnya aliran air irigasi yang tidak deras menjadikan hujan sebagai andalan.
"Untungnya saat ini mulai hujan, diharapkan dua hari lagi kami bisa menanam," ujarnya.