Jumat 15 Jul 2016 20:51 WIB

Pemprov Banten dan Puspiptek Tukar Guling Lahan

Rep: Crystal Liestia/ Red: Dwi Murdaningsih
Pelebaran Jalan (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pelebaran Jalan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melakukan 'tukar guling' lahan dengan dengan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek). Lahan milik Puspiptek di sisi kiri dan kanan Jalan Pahlawan Seribu dari arah Serpong ke Muncul sepanjang satu kilometer akan dihibahkan ke Pemprov Banten sebagai proyek pelebaran jalan.

Seperti diketahui jalan umum dalam kewenangan Pemprov Banten yang berada di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi buah bibir dan bahan pertanyaan bagi masyarakat akibat pelebaran dan perbaikan jalan yang tidak kunjung rampung. Oleh karena itu dalam rapat infrastruktur di Gedung Puspiptek, Setu, Tangsel pada Kamis (15/7) dibahas upaya pelebaran jalan Pahlawan Seribu Kecamatan Setu dengan melakukan tukar guling lahan tersebut.

Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten Hadi Suryadi mengaku lahan milik Puspiptek itu dihibahkan ke Pemprov Banten untuk keperluan pelebaran Jalan Pahlawan Seribu.

"Sudah dibahas, lahan Puspiptek yang terkena pelebaran Jalan Pahlawan Seribu akan dihibahkan ke Pemprov Banten. Sedangkan Jalan Provinsi yang masuk di kawasan Puspiptek sepanjang satu kilometer juga akan dihibahkan Pemprov ke Puspiptek," katanya, Jumat (15/7).

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan proses pelebaran Jalan Pahlawan Seribu yang sempat tersendat lantaran terbentur lahan milik Puspiptek, saat ini sudah menemui titik temu. Seiring dengan proses tukar guling lahan yang akan dilakukan Pemprov dengan Puspiptek.

"Jadi nantinya akan ada hibah dari Pemprov dan Puspiptek. Harapan kami akan berlangsung cepat, agar proses pelebaran jalan segera bisa dimulai," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement